Manchester United langsung mendominasi permainan dan berupaya melakukan tekanan dengan sabar ke pertahanan Leicester City.
Peluang pertama didapat ketika Zlatan Ibrahimovic mendapat ruang tembak di kotak penalti memanfaatkan bola liar hasil umpan silang Juan Mata pada menit kedelapan, tetapi tembakan voli pemain Swedia itu masih jauh melebar.
Leicester tidak bertahan dan terus ditekan, skuat asuhan Claudio Ranieri dengan cerdik memanfaatkan beberapa serangan balik melalui sisi sayap untuk menebar umpan-umpan silang berbahaya tetapi belum ada yang membuahkan hasil.
The Foxes bahkan perlahan-lahan keluar dari tekanan dan balik menekan Man United, skema tendangan sudut tim tamu nyaris membobol gawang Setan Merah, beruntung lini pertahanan masih bisa melakukan blok dan tendangan terakhir yang dilepaskan Huth beberapa meter dari gawang jauh ke atas mistar gawang.
Namun, Manchester United yang akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-23, tendangan penjuru Daley Blind disambut sempurna melalui tandukan Chris Smalling untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Gol tersebut ternyata berakibat fatal bagi Leicester, mental mereka, terutama lini belakang, langsung ambruk sehingga kehilangan konsentrasi dan Man United tidak melewatkan kesempatan itu untuk memborbardir pertahanan yang digalang Morgan.
Setelah peluang emas Rashford dan Ibrahimovic terbuang, United kemudian mencetak gol kedua melalui kombinasi cantik Pogba dan Lingard yang kemudian dituntaskan melalui sepakan keras Juan Mata pada menit ke-37.
Skuat asuhan Jose Mourinho kemudian menambah dua gol lagi hanya dalam tempo lima menit, pada menit ke-40, Rashford menyambar bola umpan mendatar Mata sebelum dua menit kemudian tandukan Pogba memanfaatkan tendangan penjuru menggenapkan keunggulan tuan rumah menjadi 4-0 di paruh pertama.
Pada babak kedua, Ranieri secara mengejutkan menarik keluar Vardy dan Mahrez, memasukkan Andy King dan Demarai Gray. Namun, nama terakhir membuktikan mengapa ia layak masuk dengan mencetak gol sensasional melalui tembakan jarak jauh saat laga menginjak satu jam.
Kepercayaan diri The Foxes melambung usai gol tersebut, namun mereka nyaris kembali kemasukan pada menit ke-66 setelah mengizinkan Ibra mendapat ruang tembak di dekat kotak penalti, beruntung kiper Ron Zieler masih mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Gray kemudian nyaris mencetak gol dari posisi yang sama melalui tembakan jarak jauh akurat, namun kali ini De Gea bereaksi lebih cepat untuk menepis bola ke luar lapangan. Lini pertahanan Man United terus menampilkan kedisiplinan hebat untuk mempertahankan keunggulan tiga gol hingga pertandingan berakhir.
SUSUNAN PEMAIN MANCHESTER UNITED VS LEICESTER CITY :
Manchester United : De Gea, Valencia, Bailly, Smalling, Blind, Herrera, Pogba, Lingard, Mata, Rashford, Ibrahimovic.
Leicester City : Zieler, Simpson, Morgan, Huth, Fuchs, Mahrez, Amartey, Drinkwater, Albrighton, Slimani, Vardy.
EmoticonEmoticon